Evaluasi Kepala Sekolah

   Dalam rangka meningkatkan kualitas kepemimpinan kepala sekolah, ada beberapa cara yang dilakukan, yaitu seleksi dan pengangkat, serta program pendidikan dan pelatihan. Melalui proses seleksi, mulai tahap awal, praseleksi, seleksi, telah diusahakan langkah-langkah seperti penentuan persyaratan, pengairan antara kualifikasi calon dengan spesifikasi jabatan kepala sekolah.

Dengan proses seleksi  diharapkan menghasilkan calon-calon kepala sekolah yang terpilih secara objektif sesuai dengan persyaratan serta kompetisi yang diharapkan. Disamping seleksi, program pendidikan dan pelatihan ada cara lain yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan kepala sekolah. Yaitu melalui evaluasi kepala sekolah.

Persoalan penting yang berkaitan dengan evaluasi kepala sekolah  adalah bagaimana menentukan keberhasilan kepala sekolah sebagai jawaban atas pertanyaan. Bagaimana kepala sekolah dapat bekerja dengan baik. Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada dua hal yang saling terkait serta perlu memperoleh perhatian, yaitu

  1. Keberhasilan sekolah secara terus-menerus, dan
  2. Kualitas prestasi yang diraih oleh kepala sekolah 
Satu hal yang harus selalu diperhatikan bahwa tujuan utama evaluasi kepala sekolah adalah untuk untuk mempengaruhi atau memotivasi tumbuhnya  perubahan efektif  di dalam prilaku berikutnya  dari seorang kepala sekolah. Oleh sebab itu, sistem evaluasi yang tepat akan memberikan perhatian khusus bagi para kepala sekolah untuk mengikuti dan melaksanakan prosedur termasuk teknik umpan balik evaluasi. Para kapala sekolah yang sedang melaksanakan tugas-tugas kepalasekolahnya akan mengakui, bahwa pertimbangan yang paling mendasar dalam memperluas keberhasilan seorang kepala sekolah adalah bagaimana sebuah sekolah dengan baik melaksanakan tugas-tugasnya. Ada dua pokok perlu menjadi sasaran penilaian yaitu pertama "keberhasilan sebuah sekolah" dan yang kedua "keberhasilan kepala sekolah"

A. Keberhasilan sebuah sekolah 

Untuk menentukan keberhasilan sebuah sekolah tidak dapat dipisahkan dari teori "organisasi" pada umumnya, yang antara lain memberikan sederetan indikasi-indikasi sebagai ciri keberhasilan organisasi, seperti:
  • Tercapainya tujuan organisasi
  • Pemenuhan dan pendayagunaan segala sumber daya yang secara maksimal 
  • Terpenuhinya kepuasan para bawahan, dan 
  • Pelayanan yang paling baik dari organisasi kepada masyarakat
Tetapi perlu diketahui bahwa keberhasilan kepala sekolah, sekaligus keberhasilan sekolah  tidak dapat  dilepaskan dari berbagai pengaruh, Baik pengaruh bersifat internal maupun  eksternal. Faktor-faktor yang  berpengaruh terhadap keberhasilan kepemimpinan kepala sekolah antara lain adalah;
1. Faktor interal 
  • Harapan dan prilaku atasan 
  • Sarana, dana, fasilitas, prasarana dan suasana 
  • Karateristik, kepribadian  dan prilaku bawahan 
  • Suasana, kebijaksanaan, pengalaman masa lalu dan kepribadian kepala sekolah yang bersangkutan
2. Faktor eksternal 
  • Taksonomi masyarakat 
  •  Kelompok masa
  • Ilmu pengetahuan dan teknologi 
  • Penelitian dab pengembangan 
  • Undang-undang yang berlaku 
  • Kelompok politik yang berpengaruh 
  • Kelompok bisnis (konglomerat)

B. Keberhasilan kepala sekolah 

Proses evaluasi keberhasilan kepala sekolah terdiri dari tiga tingkatan, perencanaan evaluasi, pengumpulan informasi dan pemanfaatan informasi. Ada beberapa alasan  mengapa evaluasi kepala sekolah diadakan, yaitu untuk 
  • Mengubah dan mengganti, dalam arti menyesuaikan tujuan dan sasaran 
  • Memodifikasi prosedur 
  • Melaksanakan berbagai program 
  • Melindungi anggota 
  • Mengubah penugasan peran
  • Mengubah dan memperbaiki prilaku 
  • Mengakhiri pengabdian, atau
  • Memberikan penghargaan terhadap keberhasilan peran
 Lebih jauh untuk memahami evaluasi keberhasilan kepala sekolah perlu  diingat kembali tugas dan tanggung jawab kepala sekolah terhadap lima hal mendasar, yaitu 
1. Program pengajaran 
2. Kesiswaan
3. Para guru, tenaga fungsional dan tenaga lainnya 
4. Sarana dan fasilitas sekolah, dan
5. Hubungan atau kerjasama antara sekolah dengan masyarakat 
       Dari lima macam hubungan baik seseorang  atau organisasi  akan berorientasi  untuk menjadi lebih baik dan banyak berhasil. Dengan hubungan yang solid  dan saling berkaitan  akan  tercipta keberhasilan sekolah yang akan datang (future) 

Comments

Popular posts from this blog

Supervisi Dalam Managemen Berbasis Sekolah

PERBAWASLU NOMOR 7 TAHUN 2017 tentang kampanye

budidaya lele