Penilaian Pembelajaran
a). kosep penilaian
undang-undang no 14 tahun 2005, pasal 1 . menyatakan bahwa tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,melatih,menilai dan mengevaluasi peserta didik. berdasarkan undang-undang tersebut, selain kemampuan pengelolaan pembelajaran berarti guru juga dituntut memiliki kemampuan untuk menilai dan mengevaluasi keberhasilan pembelajaran. oleh sebab itu guru harus memahami dan menguasai teknik penilaian dan evaluasi pembelajaran. istilah penilaian sangat terkaiit dengan istilah mengukur, menguji, menilai dan mengevaluasi. istilah-istilah tersebut merupakan suatu rangkaian proses pembelajaran.
b). penilaian berbasis kelas
penilaian berbasis kelas memiliki karakteristik yang berbeda, penilaian berbasis kelas memberi otoritas yang sangat besar kepada guru dan sekolah dalam menentukan keberhasilan pembelajaran yang dicapai oleh peserta didiknya. selain itu, penilaian berbasis kelas lebih berorientasi pada proses bukan berorientasi pada hasil. maksudnya, penilaian berbasis kelas tidak hanya didasarkan pada hasil ujian semata, akan tetapi lebih berorientasi pada proses pembelajaran yang terjadi dalam kelas. penilaian berbasis kelas memandang bahwa sistem penilaian merupakan bagian integral dari proses pembelajaran. pelaksanaan penilaian berbasis kelas didasarkan pada prinsip, sasaran dan pelaksanaan penilaian berkelanjutan yang lebih akurat dan konsisten sebagai akuntabilitas publik. hal ini berarti penilaian berbasis kelas harus dilakukan secara terus menerus dan berkala. dilakukan secara berkala berarti penilaian berbasis kelas dilakukan setelah siswa mempelajari satu kompetensi, pada setiap akhir semester dan setiap jenjang satuan pendidikan. Guru diharapkan dalam melaksanakan penilaian dapat berpegang pada prinsip-prinsip penilaian sebagai berikut
- valid
- mendidik
- berorientasi pada kompetensi
- adil
- terbuka
- menyeluruh
- bermakna
c). penilaian ujian
- lebih dapat menilai kepribadian dan isi pengetahuan orang yang dites
- pengetes memahami apa yang tersirat dari jawaban
- pengetes langsung dapat mengetahui hasil tes
- jika peserta didik tidak memahami pertanyaan guru dapat mengubah/menjelaskan pertanyaan sehingga peserta didik memahami pertanyaan.
- hubungan pribadi antara yang mengetes dengan yang dites dapat mengganggu obyektivitas hasil tes
- sikap gugup pada orang yang dites dapat mengganggu jawaban
- untuk kelompok besar membutuhkan waktu lama
Comments
Post a Comment