perangkat pembelajaran dapat didefinisikan suatu proses dan cara berpikir tentang proyeksi hal-hal yang akan dilakukan sehingga tujuan belajar dapat tercapai. pembelajarang berasal dari kata belajar yang berarti adanya perubahan pada diri seseorang. perubahan yang dimaksud mencakup aspek kognitif, efektif maupun psikomotor. dengan demikian, pembelajaran dapat diartikan proses yang dirancang untuk mengubah diri seseorang, baik aspek kognitif, efektif maupun psikomotornya.
a). manfaat perencanaan pembelajaran guru
perencanaan pembelajaran merupakan langkah penting untuk mencapai keberhasilan pembelajaran. apabila rencana pembelajaran disusun secara baik akan menjadikan tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efesien. oleh sebab itu perencanaan pembelajaran guru memiliki beberapa manfaat:
- perencanaan pembelajaran dapat dijadikan alat untuk menemukan dan memecahkan masalah.
- perencanaan pembelajaran dapat mengarahkan proses pembelajaran
- perencanaan pembelajaran dapat dijadikan dasar dalam pemanfaatan sumber daya secara efektif.
- perencanaan pembelajaran dapat dijadikan alat untuk meramalkan hasil yang akan dicapai.
tujuan pembelajaran pada dasarnya untuk mengetahui kompetisi yang perlu dikuasai oleh siswa sebagai hasil pembelajaran. tujuan pembelajaran terdiri dari tujuan pembelajaran umum merupakan kompetensi dan tujuan pembelajaran khusus atau merupakan indikator kompetensi
b). kemampuan awal dan karateristik siswa
siswa yang berada dalam suatu kelompok belum tentu memiliki kemampuan dan karateristik yang homogen, meskipun dalam usia siswanya relatif sama. dalam kelompok siswa terdapat kemampuan dan karateristik siswa yang berbeda-beda. oleh sebab itu, untuk menyusun perangkat pembelajaran, seorang guru perlu melakukan analisis kemampuan awal dan karateristik siswa. dalam melakukan analisis seringkali guru membuat kesalahan dengan menganggap bahwa semua siswanya sama. anggapan ini dapat mengakibatkan kegagalan dalam proses pembelajaran. apabila guru menganggap kemampuan awal siswa terlalu rendah akan mengakibatkan proses pembelajaran tidak akan berarti atau sia-sia, karena kompetensi yang perlu dikuasai telah dimiliki sebelum proses pembelajaran berlangsung. Sebaliknya, jika guru menganggap kemampuan awal siswa terlalu tinggi akan mengakibatkan proses pembelajaran akan menyulitkan siswa, karena siswa belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang di butuhkan dalam proses pembelajaran.
Dalam melakukan analisis karakteristik siswa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan
- karakteristik siswa yang terkait dengan kemampuan intelektual, kemampuan berfikir,mengucap, dan kemampuan psikomotornya
- karakteristik siswa yang terkait dengan latarbelakang siswa, baik latar belakang ekonomi, sosial dan budaya
- karakteristik siswa yang terkait dengan sikap, perasaan dan minatnya.
Untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan karateristik siswa, seorang guru dapat menggunakan berbagai metode, diantaranya;
- melakukan tes kemampuan awal (pre-test)
- menggunakan data-data pribadi siswa yang telah tersedia
- mengunakan wawancara ke siswa
- mengunakan angket atau kuisioner
- pendekatan sistem
pendekatan pembelajaran dengan pendekatan menganalisis kemampuan awal dan karateristik siswa berarti menyusun perencanaan pembelajaran didasarkan pada berbagai hal yang saling berkaitan, sebagai landasan berfikir mulai dari input, proses dan output.
c). pendekatan sistem
pada dasarnya suatu proses pembelajaran terkait dedengan berbagai komponen yang sangat kompleks, komponen tersebut meliputi tujuan, materi, media, siswa, guru dan komponen lainnya. Sedangkan sistem berarti gabungan dari berbagai komponen sebagai satu kesatuan yang utuh untuk mencapai tujuan. suatu sistem merupakan keterkaitan antara input (masukan), proses dan output (keluaran). perencanaan pembelajaran dengan pendekatan sistem berarti menyusun perencanaan pembelajaran dari berbagai hal yang saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya.
Comments
Post a Comment